Saturday, September 12, 2009

Contoh Kejahatan Higher Education : Guru Cabuli Lima Muridnya di Tengah Les Menjelang UN


            Di kecamatan Kalibening, Bajarnegara – Jawa Tengah, ada seorang guru SD Negeri Sikumpul 1 berinisial SS dengan tidak bermoral telah mencabuli muridnya sendiri. Di saat kelima muridnya itu mengikuti les mata pelajaran yang diajari oleh SS untuk persiapan menjelang UN. Les pun dilakukan setelah pelajaran sekolah usai. Dan SS pun dengan berani menggunakan kesempatan itu untuk melakukan perbuatan bejatnya itu.

            Menurut pengakuan para korban (kelima muridnya), perbuatan tersangka sudah dilakukan selama beberapa kali dalam satu bulan terakhir. Setiap tersangka melakukan perbuatan bejatnya, ia memanggil muridnya satu per satu ke dalam ruangan yang berbeda. Disanalah SS melakukan perbuatan yang tak bermoral itu.

            Setelah terungkapnya kasus ini, salah satu orang tua korban Ny Mujito         (45 tahun) mengatakan bahwa : “ dia melihat ada perubahan perilaku pada putrinya”. Dan disamping itu putrinya terlihat seperti ketakutan dan menjadi pemurung. Setelah kejadian itu putrinya tidak mau makan dan jalannya terlihat sedikit pincang. Kemudian ibu korban menyakan hal tersebut kepada putrinya. Mulanya sang anak tidak mau berbicara, tetapi setelah didesak oleh ibunya akhirnya si anak mengaku kalau ia telah dilecehkan oleh gurunya itu. Setelah itu Ny Mujito langsung melaporkan hal tersebut kepada Pak RT.

            Hal serupa pun terjadi pada empat korban lainnya. Para orang tua, keluarga, dan tetangga korban marah dan tidak mampu menahan emosi atas perbuatan tersangka kepada korban. Lalu mereka berusaha untuk mencari tersangka dan polisi pun berhasil menangkapnya.

            Tersangka SS akan dijerat dengan UU Pasal 81 Subsider Pasal 82 UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Kepala Kepolisian Resor (Polres) Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Ermayudi Sumarsono, melalui Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris A Sambodo, mengatakan bahwa saat ini polisi akan terus memeriksa tersangka dan saksi untuk memperkuat bukti dan kelima korban akan divisum.

(sumber koran Kompas 2008)

Pendapat saya :

Kasus ini tergolong dalam kejahatan moral Higher Education. Hal ini sangat tidak pantas untuk dilakukan seorang guru, karena seorang guru seharusnya mempunyai itikat moral yang baik dan berpendidikan. Untuk memberikan panutan atau teladan yang baik kepada murid-muridnya. Seharusnya sang guru tidak melecehkan kelima muridnya yang masih kecil dan tidak mengerti apa-apa malah dijadikan korban pelecehan seksual. Mestinya pada saat kejadian, sang guru haruslah bisa menahan godaan dan nafsunya itu. Supaya tidak menimbulkan korban kepada kelima siswinya. Hal ini menyebabkan korban menjadi truma dan takut, sangat tidak baik bagi mental mereka yang masih dibawah umur. Dan sangat berpengarauh negative bagi tumbuh kembang anak di masa depan. Pelaku haruslah diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya, supaya ia bertobat dan tidak mengulangi kesalahannya lagi.


1 comment:

  1. Communication Theory Subject (Semester 2) :

    Ethics Assingment, contoh kekerasan higher level : "Guru Cabuli Lima Muridnya di Tengah Les Menjelang UN "

    ReplyDelete